No Image Preview
No Image Preview
No Image Preview

From Bali With Rock Diary 1


10 Juli 2009, Washington, DC
Kita tiba di wisma dubes RI di Washington DC jam 10 malam. Gerbang dan entrance nya cukup mengesankan, seperti menuju istana drakula: gelap, terjal menanjak dan berkelok-kelok. Wisma yang dibeli oleh Soekarno pada era 50-an ini cukup membuat bulu kuduk berdiri namun somehow we feel like home. Kita disambut oleh mas penjaga wisma baik hati yang berkumis nyentrik, lalu digiring menuju tempat peristirahatan kita diruang basement bawah tanah.


Ruangannya sangat nyaman dan kitapun tertidur dengan lelap. Esoknya kita dijamu makan pagi oleh Pak Dubes yang ternyata punya selera humor yang bagus. Beliau sangat ramah, sederhana dan malah sempat membuka jas nya dikala sesi photo bersama dengan alasan biar tidak kalah sama SID katanya, haha. Usai sarapan, kami menjalani sesi interview dengan radio Voice Of Amerika [VOA], sempat berwisata ke White House dan berjalan-jalan seputar Washington DC. 10 Juli 2009, Washington, DC

Malamnya kami diundang makan malam oleh warga Indo yang diselingi sesi interview TV untuk VOA lalu sempat salto bersama menyusuri bar-bar lokal. Yeah, balik ke wisma dengan kepala pusing dan senyum lebar, tomorow is our first run for From Bali With Rock Tour!

11 Juli 2009, Washington, DC.
Hari ini kita akan main di sebuah bar kecil bernama Velvet Lounge [love the name] tapi karena hal teknis, kita cuma bisa memakai bar tersebut hingga jam 5 sore. Tiba di venue jam 3 sore, penonton sudah cukup ramai, mix antara warga Indo dan warga AS. Kita dibuka 2 band lokal yang memainkan musik kekinian [metal core] dan sekitar jam 4 SID sudah siap diatas panggung. Kami bermain dengan cukup santai karena tidak dibatasi waktu.

Dengan venue yang cukup kecil, kami dengan mudah menguasai crowd dan memastikan mereka untuk tidak meninggalkan venue sebelum kami selesai, haha. Bermain sekitar satu jam, semua berjalan dengan lancar, penjualan CD/merch memuaskan walau yang membeli mayoritas adalah warga Indo. Oya, seorang staff di venue mengatakan konser hari ini adalah salah satu konser teramai yang pernah ada di venue tersebut. Setelah sesi foto, kami balik ke wisma untuk beristirahat dan bersiap-siap menuju Philadelphia [3 jam]. Well done Washington, until next time!

12 Juli 2009, Philadelphia, PA.
Tiba di Phily jam 1 dini hari, kami stay dikediaman Nina dari Mastra Production. Rumah mungil yang dijaga Milo [seekor golden retriever yang berukuran hampir sama dengan Eko crew SID] ini cukup nyaman. Esok harinya kami free so diisi dengan jalan-jalan, shopping, minum-minum, haha-hehe dan yang pasti makan makan! Tanggal 13 Juni kami bermain disebuah bar bernama Khyber dan dibuka sebuah band lokal The Lopez yang mantap dengan noise-punk nya. Walau agak sepi, kami bermain dengan semangat dan soundman venue yang semula agak ketus dengan kami menjadi bersikap ramah saat kita mengakhiri set.

Kami menghabisi malam itu dengan berkaraoke disebuah restaurant Jepang di China Town dan lagi-lagi pulang dengan kepala pusing, hehe. Esoknya kami free lagi dan sempat mengunjungi Art Museum dimana film Rocky pertama mengambil lokasi shooting disana. Bobby cukup beruntung hari itu karena menemukan gitar Gretsch second dengan harga super miring. Malam kita habiskan dengan gila-gilaan dirumah, membuat beberapa video konyol dan membayangkan jika didalam kaleng bir dipasang sebuah proyektor kecil yang menimbulkan ilusi pengelihatan bagi si peminum! Man, this trip is getting weirder and weirder...

Ditulis oleh : -jrx-
Superman Is Dead on Facebook
     
No Image Preview No Image Preview No Image Preview
Right click to save and see the images actual size
Back
 
Superman Is Dead on Facebook
 

Superman Is Dead 2008