No Image Preview
No Image Preview
No Image Preview

From Bali With Rock Diary 2 - Final.


19 Juli 2009, Baltimore, MD.
Pertama kali masuk Baltimore kita sempat mengira berada di Jamaika! Kaum kulit hitam mendominasi pemandangan dan sangat jarang kita menemukan warga kulit putih di jalanan. Nuansa gangster pekat terasa. Kita tiba di venue legendaris Otto Bar [The White Stripes dan The Queers pernah manggung disini] jam 7 malam dan terkesima dengan desain venue yang rock n roll to the max.

Staff yang friendly dan sound system yang bersih. So far, it’s definetly the best venue during this US tour. Kita dibuka band noise punk 3-piece Crank [New York] yang agresif dengan kedua vokalis memakai microphone hands free buatan sendiri.


Impresif. Band metal-core End Of Struggle [Washington DC] menghajar panggung setelahnya dan walaupun rata-rata berusia sangat muda, they got something to say. Giliran SID tiba jam 9.30. Sempat mengalami kendala pada drum yang sedikit rapuh, kami membawa 7 lagu dan lumayan memuaskan penonton yang mayoritas warga negara Indonesia. Yep, penonton tour From Bali With Rock memang lebih banyak WNI.

Ini karena informasi SID datang ke AS sudah menyebar di kalangan WNI yang bermukim di AS. Tidak ada salahnya juga, setelah menghajar publik AS di Warped Tour, kami menghibur sesama WNI. Cukup seru, banyak dari WNI ini yang berstatus gelap dan rata-rata sudah 5-10 tahun belum pernah balik ke Indo. Mengobati rasa kangen mereka akan Indonesia cukup memberi arti bagi kami.

Setelah dijamu makan malam, kami cabut ke Philadelphia dan harus berada di airport jam 5 pagi. Flight kami ke LA jam 7 pagi dan sesampainya disana kami akan langsung menuju venue untuk konser penutup di US tour ini. Penerbangan ini akan memakan waktu sekitar 7 jam. So ya, it’s gonna be a long day in the sky!

20 Juli 2009, Los Angeles, CA.
Gila! Hari ini terasa gila. Kita ketinggalan pesawat saat transit di Phoenix karena U.S Airways yang kita tumpangi merubah gate tanpa konfirmasi yang jelas [airport LAX memiliki puluhan gate]. Fuck! Ini adalah konser penutup kita di AS dan semuanya terasa falling apart.

Sempat putus asa dan hampir menghancurkan fasilitas airport [hehe], kita akhirnya mendapat flight selanjutnya dan mendarat di L.A jam 6.30, sementara jam 7.20 kita harus sudah diatas panggung. Dengan sukses kita benar-benar bertarung dengan waktu di jalanan L.A yang terkenal sering macet. Kita yang seharian belum mandi dan kurang tidur karena berangkat jam 4 pagi dari Philadelphia, langsung tancap gas menuju venue [Whiskey A Go Go, salah satu club paling terkenal di AS, Social Distortion sampai Motley Crue pernah tampil disini].

Sampai di venue langsung ganti baju di parkiran, loading alat, soundcheck dan tepat jam 7.30 kita membakar panggung. Crowd yang campuran WNI dan warga AS cukup menggila. Kelar 30 menit, pihak Whiskey A Go Go [dan crowd] meminta kami bermain lagi dan jadilah SID total memainkan 9 lagu! Haha. Berhubung CD dan merch kita sudah sold out di NY, kita tidak bisa berjualan malam itu meskipun demand dari crowd lumayan kencang.

Di venue kami sempat hang out sebentar dengan band-band/scenester L.A dan bertemu Veroland dari Kick Ass Choppers Jakarta yang kebetulan sedang berada di AS. Entah karena terlalu lelah atau mabuk atau home sick atau apapun itu, malam pun berlalu begitu cepat dengan bayangan pulau Bali yang hangat dan sederhana menghantui pikiran kita.

Yup, kita ingin pulang. Dengan cahaya yang benderang. Amerika sudah cukup banyak membuka mata SID. Kita banyak belajar tentang solidaritas, kesabaran, toleransi, kerjasama dan how to survive in the worst situation. Dan satu hal yang pasti, walau setan masih meraja di Indonesia, kita boleh berbangga karena Indonesia memiliki kecintaan yang luar biasa akan kesederhanaan. Hal penting namun seringkali dilupakan di negara maju yang menuhankan citra dan uang.

Kesederhanaan Indonesia membuat mata hati kita kaya dan terhormat. Indonesia jangan pernah berhenti teriakkan terus persahabatan dan kesetaraan ke seluruh pelosok dunia.

So long America...thanx for all the joy, the good times and the bad!

Ditulis dan diceritakan oleh : -jrx-
Superman Is Dead on Facebook
     
No Image Preview No Image Preview No Image Preview
Right click to save and see the images actual size
Back
 
Superman Is Dead on Facebook
 

Superman Is Dead 2008